Pages

Monday, January 13, 2014

Penampilan dan Venue Musik EDM

Dalam kebanyakan musik modern, seniman/produser akan tampil di depan pendengar, tetapi musik-musik EDM seringkali didengar oleh penonton melalui permainan DJ dan bukan secara langsung oleh produser atau pencipta dari lagu yang bersangkutan. Walaupun, pada tahun 70-an hingga 90-an, klub-klub malam sesekali akan meminta peoduser dari musik EDM untuk langsung memainkan musiknya, dan bukan dimainkan o leh DJ lain. Pada akhir 80-an sampai awal 90-an, akhirnya DJ lah yang menjadi atraksi utama. Pengunjung klub malam akan menyukai kemampuan DJ untuk tetap menghidupkan suasana melalui pilihan-pilihan lagu dan permainannya. Akhirnya, banyak DJ mulai membuat sendiri musik-musik mereka, namun masih mengambil bagian dari lagu yang telah diciptakan oleh produser lain. Hal ini dikenal dengan remixing. Namun hasil remix DJ pada masa itu masih kurang baik, dikarenakan masih minimnya teknologi untuk melakukan mixing suara. Kemudian, klub-klub malam pun mulai mengakomodasi keperluan DJ dengan menyediakan peralatan yang lebih canggih bagi DJ untuk membuat sendiri materi musiknya. Pada tahun 90-an, mulai banyak DJ yang tampil pada festival-festival dance outdoor maupun indoor yang seringkali disebut dengan “raves”. Sekarang, music EDM telah menjadi sangat mainstream, dengan berbagai macam festival music EDM bermunculan di sana sini. 

Seorang DJ (Dics Jockey)

 Festival Musik EDM Outdoor

Festival Musik EDM Indoor

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About